Fish & Chips adalah salah satu hidangan paling legendaris dari London yang seolah tidak pernah kehilangan pesonanya.
Menu sederhana berupa ikan berbalut tepung renyah dan kentang goreng tebal
ini telah menemani perjalanan kuliner Inggris selama lebih dari satu abad.
Fish & Chips London Gorengan Tepung Renyah yang Ikonik Sepanjang Masa
Di mata masyarakat London, Fish & Chips bukan hanya makanan cepat saji; ia adalah bagian dari identitas kota, simbol tradisi yang tetap bertahan meski tren kuliner terus berubah. Baik disajikan di restoran klasik, food stall, hingga tepi jalan dekat Sungai Thames, kelezatannya tetap menjadi pengalaman kuliner yang wajib dicoba wisatawan.
Asal-Usul Fish & Chips dan Popularitasnya di London
Jejak awal hidangan ini dimulai pada abad ke-19 ketika imigran membawa teknik menggoreng ikan, lalu dipadukan dengan kentang goreng khas Inggris. London menjadi pusat penyebaran hidangan ini karena pertumbuhan industri, pelabuhan, dan pasar ikan yang melimpah. Harganya yang terjangkau membuat Fish & Chips menjadi makanan favorit pekerja, sebelum kemudian berkembang menjadi ikon kuliner nasional.
Hingga sekarang, Fish & Chips tetap dipandang sebagai comfort food yang mampu membangkitkan nostalgia. Banyak warga London yang menjadikannya menu keluarga pada akhir pekan, lengkap dengan suasana santai khas Inggris.
Tekstur Tepung Renyah yang Jadi Ciri Khas
Daya tarik utama Fish & Chips terletak pada balutan tepungnya yang renyah, berwarna keemasan, dan tidak menyerap minyak berlebihan. Restoran tradisional London menggunakan campuran tepung terigu, baking powder, dan beer batter untuk menghasilkan tekstur krispi yang tahan lama. Teknik ini membuat lapisan luar ikan tetap garing, namun daging di dalamnya tetap lembut dan juicy.
Jenis ikan yang biasa digunakan adalah cod, haddock, atau plaice — ketiganya memiliki tekstur halus dan rasa ringan yang cocok untuk digoreng. Perpaduan antara tepung renyah dan daging ikan lembut menghadirkan sensasi gigitan yang memuaskan.
Kentang Goreng Tebal yang Menjadi Pasangan Sempurna
Tidak lengkap rasanya membahas Fish & Chips tanpa menyoroti chips-nya. Berbeda dengan french fries tipis ala Amerika, chips versi London berpotongan besar dan tebal. Potongan ini membantu menjaga bagian dalam kentang tetap empuk sementara bagian luarnya mengering dengan sempurna saat digoreng.
Banyak kedai mempertahankan metode tradisional: menggoreng kentang dua kali agar menghasilkan tekstur yang ideal. Chips disajikan hangat bersama sedikit garam dan siraman malt vinegar, memberikan sentuhan asam yang khas.
Pendamping yang Menambah Keseimbangan Rasa
Fish & Chips tidak hanya berdiri sendiri. Hidangan ini biasanya hadir bersama mushy peas—kacang hijau yang direbus hingga lembut dan dihancurkan. Rasanya yang earthy membantu menyeimbangkan rasa gurih dari ikan dan kentang.
Beberapa restoran juga menyajikan tartar sauce buatan sendiri, yang memberikan kombinasi creamy dan segar berkat acar di dalamnya. Ada pula lemon slice untuk menambah aroma dan rasa lebih hidup. Semua elemen ini menciptakan harmoni rasa yang membuat Fish & Chips selalu diminati.
Fish & Chips Sebagai Warisan Kuliner Abadi London
Di tengah maraknya kuliner modern, Fish & Chips tetap mempertahankan tahtanya sebagai hidangan klasik Inggris.
Banyak wisatawan yang menganggap perjalanan ke London belum lengkap tanpa mencicipinya langsung dari kedai tradisional.
Fish & Chips London Gorengan Tepung Renyah yang Ikonik Sepanjang Masa
Rasanya yang sederhana, teknis memasak yang khas, serta sejarah panjang yang melekat menjadikan Fish & Chips lebih dari sekadar makanan ia adalah simbol budaya yang terus dirayakan hingga kini.
Berkunjung ke London tanpa mencicipi Fish & Chips ibarat melewatkan satu bab penting dalam cerita kuliner kota ini. Dari aroma tepung renyah yang baru digoreng hingga rasa asam malt vinegar yang menggugah, hidangan ini menghadirkan pengalaman yang tak lekang oleh waktu.