Vietnam dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan kuliner paling beragam di Asia Tenggara.
Banh Xeo Vietnam Sensasi Crepe Renyah dengan Isian Segar yang Menggoda
Di antara sekian banyak hidangan ikoniknya, Banh Xeo menempati posisi istimewa sebagai makanan street food yang digemari lintas generasi. Hidangan ini sering dijuluki sebagai crepe Vietnam karena bentuknya pipih dan dilipat, namun karakter rasanya jauh berbeda dari crepe ala Eropa.
Banh Xeo dikenal dengan kulitnya yang renyah keemasan, berisi udang segar, irisan daging, dan kecambah, lalu disantap bersama aneka daun segar serta saus khas yang menggugah selera. Nama “Xeo” sendiri berasal dari suara “xèo” yang terdengar saat adonan dituangkan ke wajan panas—sebuah ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri dalam proses memasaknya.
Adonan Kuning Renyah Rahasia Tekstur Banh Xeo
Ciri paling mencolok dari Banh Xeo adalah warna kuning cerah pada kulitnya. Warna ini bukan berasal dari telur seperti pada omelet, melainkan dari kunyit yang dicampurkan ke dalam adonan. Tepung beras menjadi bahan utama yang dicampur dengan santan, air, dan sedikit bumbu.
Perpaduan bahan ini menghasilkan tekstur yang unik:
- Ren yah di bagian luar
- Tipis dan ringan
- Tidak berminyak meski digoreng
Saat adonan dituangkan ke wajan panas yang telah diberi sedikit minyak, kulit Banh Xeo akan langsung mengeluarkan aroma harum dari santan dan kunyit.
Proses pemanggangan inilah yang menciptakan sensasi renyah yang menjadi ciri khas utama hidangan ini.
Isian Udang dan Kecambah: Perpaduan Laut dan Kesegaran
Isian klasik Banh Xeo terdiri dari:
- Udang segar
- Irisan daging (biasanya daging babi)
- Kecambah (tauge)
Udang memberikan rasa manis alami dari laut, sementara kecambah menghadirkan sensasi segar dan renyah di bagian dalam. Ketika kulit Banh Xeo yang panas dan renyah dipadukan dengan isian yang masih juicy serta kecambah yang segar, terciptalah kontras tekstur yang sangat memanjakan lidah.
Di beberapa daerah Vietnam, Banh Xeo juga diisi dengan jamur, cumi, atau tambahan daun bawang, memberikan variasi rasa tanpa menghilangkan karakter utamanya.
Cara Makan yang Unik Dibungkus Daun dan Dicelup Saus
Banh Xeo tidak disantap dengan cara dipotong dan dimakan langsung seperti pancake. Keunikan lainnya adalah cara makannya yang interaktif. Potongan Banh Xeo biasanya dibungkus menggunakan:
- Daun selada
- Daun mint
- Daun ketumbar
- Daun mustard hijau
Setelah dibungkus, Banh Xeo kemudian dicelupkan ke dalam saus khas Vietnam yang disebut “nuoc cham.” Saus ini terbuat dari campuran saus ikan, air jeruk nipis, gula, bawang putih, dan cabai. Rasa sausnya menciptakan perpaduan asam, manis, gurih, dan pedas yang mengikat seluruh elemen rasa dalam satu gigitan.
Banh Xeo sebagai Ikon Street Food Vietnam
Di Vietnam, Banh Xeo sangat mudah ditemukan di pasar malam, pinggir jalan, hingga restoran keluarga. Penjual biasanya memasak langsung di depan pembeli, sehingga aroma adonan yang dipanggang dan suara khas “xeo” menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Setiap wilayah di Vietnam memiliki gaya Banh Xeo yang sedikit berbeda:
Banh Xeo Selatan: Ukurannya besar, kulit lebih tebal, rasa lebih gurih.
Banh Xeo Tengah: Ukurannya lebih kecil, kulit lebih tipis, dan lebih renyah.
Meski berbeda gaya, esensinya tetap sama: renyah, segar, dan penuh rasa.
Mengapa Banh Xeo Mudah Mendunia?
Ada beberapa alasan kuat mengapa Banh Xeo cepat diterima di berbagai negara:
- Tekstur renyah yang unik – Tidak seperti pancake atau omelet biasa.
- Isian segar dan ringan – Tidak membuat enek.
- Cara makan yang seru – Dibungkus daun dan dicelup saus.
- Rasa seimbang – Gurih, segar, asam, dan pedas berpadu sempurna.
Selain itu, Banh Xeo juga dinilai sebagai makanan yang relatif sehat karena banyak menggunakan sayuran segar dan tidak mengandalkan minyak berlebihan.
Banh Xeo dalam Dunia Kuliner Modern
Di luar Vietnam, Banh Xeo kini banyak diadaptasi di restoran Asia dan restoran fusion. Beberapa variasi modern yang populer antara lain:
- Banh Xeo seafood
- Banh Xeo vegetarian
- Banh Xeo dengan saus modern berbasis keju atau mayo pedas
Meski banyak berkembang, versi klasik dengan udang dan kecambah tetap menjadi yang paling dicari karena menghadirkan rasa autentik Vietnam yang sesungguhnya.
Banh Xeo Vietnam adalah crepe renyah berwarna kuning dari kunyit yang berisi udang segar, daging,
dan kecambah, disajikan dengan aneka daun dan saus nuoc cham yang khas.
Banh Xeo Vietnam Sensasi Crepe Renyah dengan Isian Segar yang Menggoda
Hidangan ini tidak hanya memanjakan dari segi rasa, tetapi juga dari pengalaman cara menyantapnya. Perpaduan antara renyah, segar, asam, dan gurih menjadikan Banh Xeo sebagai salah satu ikon street food Vietnam yang paling dicintai di dunia